Allah suka hamba-hambaNya yang berdoa.
Kerana apa manusia perlu berdoa?
Kerana lemahnya seorang manusia itu, hatta jika Allah tak mengizinkan manusia itu untuk berjalan, maka manusia pun tak dapat berjalan.
Semuanya atas izin Allah, atas kehendaknya.
Aku juga manusia yang lemah itu.
Seringkali aku terjatuh dalam ruang keinginan yang sama, dan aku berdoa benda yang sama,
Berulang-ulang kali,
Walaupun aku tahu keinginan itu bukan yang terbaik untuk aku.
Tapi,
Biasa lah manusia,
Kadang hatinya hanya merasa puas apabila keinginannya tercapai.
Kadang hatinya meronta selagi hajatnya tidak dipenuhi.
Itu lah manusia.
Yang jiwanya penuh kehendak, yang sentiasa tamak,
Sedangkan acapkali Allah memberitahu,
"...Dan boleh jadi kamu sukakan sesuatu, tetapi ia tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."
Hari-hariku membuat aku berfikir,
Perlukah aku berdoa atas benda-benda yang tak pasti?
Berbaloikah aku berdoa untuk benda-benda yang mustahil?
Nah!
Kesalahan besar apabila aku berfikir begitu.
Di mana aku letakkan kebesaran Allah jika aku meragui kekuasaan-Nya?
Sedangkan api yang marak mampu menyelamatkan Nabi Ibrahim,
Sedangkan Nabi Isa diangkat ke langit saat baginda akan dibunuh,
Sedangkan Rasulullah saw terselamat dari jejak kaum musyrikin saat berlindung di gua Tsur.
Bukti apa lagi yang kita inginkan untuk kita yakin akan kekuasaan-Nya?
Ya, kita hanya manusia biasa untuk mendapat mukjizat seperti para Nabi.
Tapi lupakah kita pada kekuasaan Dia saat Dia membantu kita dalam kesusahan?
Lupakah kita pada Dia yang telah memberi nikmat dan rezeki yang banyak?
Lupakah kita pada Dia yang telah menarik kita dari terjatuh ke dalam lubang jahiliah?
Semoga kau dan aku tak pernah berhenti dan tak pernah jemu berdoa.
Serahkan padaNya dan redha.
Tak perlu ada kerisauan di hati,
Tak perlu ada riak sedih di wajah.
Semuanya pasti ada hikmah.
Aku pasti!
No comments:
Post a Comment